Senin, 26 November 2018

PENGGEMAR RAHASIA By Andi Jusni

  PENGGEMAR RAHASIA
By Andi Jusni



  panas matahari siang ini sebenarnya bisa membuat cucian basah di jemuran kering dalam sekejap. Tapi Andika mengiakan juga ajakan Ronald untuk melihat Citra, cewek itu sudah diincar Ronald sejak 2 bulan lalu sayangnya Citra masih kelas 3 SMP jadi Ronald belum mau PDKT Iya menunggu Citra masuk SMA.
         karena belum bisa PDKT itulah selama ini Ronald hanya melihat Citra dari jauh melihat memperhatikan mengamati kadang Ronal  "mengantar" cewek itu pulang mengantar dalam tanda kutip karena ia tidak pernah tahu ada cowok yang terkadang ikut naik bus yang ditumpanginya hanya karena ingin melihatnya lebih lama.
      setiap kali habis nongkrong di depan sekolah Citra. Besoknya pasti akan bercerita panjang lebar dan sering banget ceritanya itu nggak penting. Nggak penting untuk orang yang ia paksa untuk mendengarkan dalam hal ini Andika misalnya.
       "  Citra itu manis banget, dik. mirip artis Korea yang namanya Jang Nara"
      "  Jang Nara?" Andika mengerutkan kening" yang mana ya?"
     meskipun petunjuk paling komplit yang bisa menggambarkan betapa manisnya Citra ternyata tidak diketahui Andika itu tidak menghalangi Ronald terus menceritakan  gebetannya Itu.
    " tu cewek kalau pakai baju olahraga cakep banget dik. Seksi, imut", Puji Ronald suatu hari dengan mata berbinar-binar
     " imut apa seksi?" tanya Andika.
     "seksinya imut. bukan seksi yang menggoda, gitu. Pokoknya manis deh,sumpah!"

" imut,seksi atau  manis yang jelas dong informasinya,"
" imut! seksi!  Manis!" tanda's Ronald.
 info nggak penting lainnya......
" Citra Kalo lagi keringetan, terus rambutnya berantakan cakep banget
! lainnya lagi masih nggak penting juga....
"  kemarin dia olahraga pakai biru biru kaos biru sama celana pendek biru ternyata cewek kalau pakai biru-biru jadi kelihatan cakep ya?"
   tapi pernah juga ada info yang penting-penting untuk bahan renungan Andika bahwa jika suatu saat nanti dirinya Jatuh Cinta Ada kemungkinan akan jadi gila juga seperti sahabatnya itu isi infonya sendiri sih masih tetap nggak penting
     
"  namanya Citra Dewi kelas 3 SMP pelajaran yang disenanginya biologi sama matematika, warna favorit biru, olahraga yang disenangi enggak ada, Jadi kalau lagi jam olahraga tuh cewek lebih sering nongkrong-nongkrong atau ngisengin teman-temannya. Gue pernah merhatiin main basket, main voli nya juga parah banget ancur, dan main bulutangkis asal-asalan. satu satunya olahraga yang dia jago cuma lari, itu cewek cepet banget larinya Apa karena dia suka ngisengin orang ya Jadi kudu bisa lari  cepat biar nggak dijitak rame-rame.
   sejak Ronald berhenti membaca catatannya ia tertawa geli
" makanan favorit, kalau yang berat somay sama bakso. kalau yang enteng: bakwan sama tahu isi. Sama kayak gue!" serunya kemudian dengan girang. berarti kami jodoh! "
  Andika mengendus. "cuma sama-sama seneng bakwan sama tahu isi aja kok jodoh," gerutunya.
   tapi Ronal tidak  peduli Ia teruskan membaca catatannya.
" kalau lagi belajar senengnya sambil dengerin radio kalau enggak dengerin radio dia jadi ngantuk. Genre film  yang dia senangi:  Roman komedi Dia benci banget film horor.  dia penggila komik Jepang.  Dia pernah nge-fans sama Peterpan, tapi sekarang udah nggak lagi sejak Nidji muncul.  dia juga pernah ngefans berat sama Aa Gym. Katanya,  nggak deh. Makasih karena ternyata Aa  penganut poligami. makanya Citra punya cita-cita pengen jadi menteri ham atau menteri pemberdayaan perempuan, biar punya kuasa bikin undang-undang agar suami yang kawin lagi di penjara aja"
   kepala Ronald menyembul dari sisi kertas yang sedang di bacanya, yang selama ini menghalangi mukanya dari pandangan Andika.
 "  feminis radikal. Jawa juga" Ronald tertawa geli.
 Andika ternganga." Gimana caranya lo bisa dapat informasi-informasi itu?" tanyanya takjub.
 pokoknya gue tau," jawab Ronald pendek.
 banyak lagi info nggak penting tentang Citra yang selalu disampaikan Ronald kepada Andika,  yang terpaksa terus menyimak atas nama persahabatan.
    masalahnya adalah, saat detik-detik menjelang  Citra tamat  SMP ini, frekuensi pengamatan Ronald semakin tinggi lagi.  bahkan Ronald sama sekali tak peduli cerita itu baru saja diceritakannya tadi pagi. panjang lebar pula.
  " ini serunya, " katanya kalem, bodo amat sama tampang bete Andika.
  Andika tahu Ronald Merasa punya alasan kuat untuk memaksanya mendengarkan semua cerita tentang Citra, karena alasan itu pernah dikatakannya.
 "elo belum pernah tahu anaknya sih, Coba kalau udah tahu, pasti lu ngerti kenapa Gue suka banget sama dia dan selalu pengen cerita tentang dia."
 
" udah. lu kan punya foto-fotonya, biasa aja tuh."
" kesannya pasti beda kalau lo udah ngelihat langsung."
 Ronald memang menyimpan banyak foto Citra yang di shootnya  secara diam-diam. untung foto-foto itu cuma disimpan nya di kamar, nggak dibawa-bawa. karena menurut Andika, bawa-bawa foto cewek yang kita taksir atau kita incar Tapi masih belum ketauan  tu cewek Naksir juga apa Nggak, cuma berlaku kalau kita ngincer artis. Jadi kalau ternyata entar ditolak, ya biasa aja. nggak malu-maluin.
   makanya Andika berharap banget Ronald mengajaknya dalam pengamatan Citra berikutnya. supaya besok-besok kalau Ronald bercerita tentang Citra dengan berapi-api dan bermenit-menit, dirinya tidak perlu mendengarkan keseluruhan cerita. Cukup dua tiga kalimat, kemudian bisa langsung di -cut
"Gue udah tauuuuu! "
   harapan Andika terkabul pagi ini, mendadak Ronald mengajak sahabat sekaligus teman sebangkunya itu menemaninya melihat Citra.
   "mau!" Andika langsung menjawab dengan nada seperti akan diajak liburan gratis ke Bali.

" semangat amat sih lu?" Ronald jadi  agak heran.
" gue jadi penasaran. kayak apa sih itu cewek? soalnya elo ceritanya heboh mulu, " Andika menjawab sambil menyeringai lebar.

  begitu bel pulang berbunyi, mengabaikan panas matahari yang sudah dijelaskan di awal cerita bisa mengeringkan cucian bahasa dalam sekejap keduanya segera meninggalkan sekolah. Ronald takut Citra keburu pulang, karena mereka masih harus naik bus kira-kira 15 menit untuk sampai ke sekolah cewek itu.
   turun dari bus, Ronald langsung mengajak Andika ke taman yang ada di depan sekolah Citra. tidak Berapa lama terdengar bunyi bel disusul siswa-siswa yang berhamburan keluar dari pintu-pintu kelas.    Ronald langsung gelisah. lehernya terjulur panjang. sepasang matanya bergerak cepat, mencari cari.
  Tapi, sampai kerumunan cowok cewek berseragam putih biru itu berkurang, terus berkurang, dan akhirnya habis sama sekali ditelan bajaj,  mobil jemputan, mobil pribadi, atau menghilang di ujung-ujung jalan di kiri kanan, orang yang mereka tunggu-tunggu tidak kelihatan sama sekali. muka Ronald yang tadinya cerah langsung mendung pekat.

" kok dia nggak ada ya? jangan-jangan nggak masuk,"
 suaranya yang penuh semangat, berisik karena nggak berhenti ngoceh, kini mendadak lemah. jadi begitu kecewa. begitu sedih, begitu gelisah, begitu muram. jadi patah semangat. sebentar-bentar Ronald menarik nafas panjang, bolak-balik mendecakkan lidah, bikin Andika menahan tawa.
  " ada pelajaran tambahan, kali?  anak kelas 3 biasanya kan gitu? " hiburnya.
  " Oh,  iya ya"  mendung di wajah Ronald seketika tersapu bersih. wajah itu menjadi berseri-seri lagi.
    Andika Jadi menyesal sudah melontarkan kalimat itu, karena sampai 1 jam kemudian Citra masih belum juga kelihatan Sementara panas matahari yang terik nya bisa bikin kulit gosong itu kegarangannya  belum juga berkunjung belum juga berkunjung. namun Ronald tetap segar bugar tatapannya masih tertuju lurus ke bangunan sekolah di depannya. Masih penuh semangat di sebelah nya , Andika nyaris kering  karena bete dan dehidrasi akut.  Akhirnya cowok itu tidak sanggup lagi.
   " kita di sini sampe kapan nih?  Entar malem apa besok pagi?
Ronal menoleh kaget. Langsung  disarankan nya aurat bete yang melingkupi Andika Andika sangat berbeda dengan Aura cinta yang dirasakannya dari bangunan sekolah di depannya. Ronald menyeringai, merasa bersalah karena telah melupakan orang yang sedari tadi sudah menemani nya.
      satu jam lagi deh, kalau sampai 1 jam lagi dia belum nongol juga, berarti dia emang gak masuk.
       satu jam lagi ya?, Andika mengerutkan keningnya dalam dalam, pura-pura berpikir. Ok deh, Kayaknya pas.
 Apanya yang pas? Ronald menatap sahabatnya itu dengan pandangan heran.
     tingkat ke kisut-annya,  jawab Andika enteng. Iya mengatakan itu sambil senyum-senyum. senyum-senyum Sumir,   singkat dan nggak jelas." karena satu jam lagi kayaknya gue bakalan sekering mumi mumi Firaun Mesir kuno. kalau lo tanya ke orang yang lewat siapa yang mati duluan, gue apa Firaun Firaun itu, pasti nggak ada yang bisa jawab. malah bisa jadi mereka  nyangka yang ada di Mesir sana itu mumi nya Ramses II,  sementara yang di sebelah ini, mumi nya Ramses I.
   sejenak Ronald ternganga, kemudian tertawa geli.
   " bilang aja haus, gitu. ribet amat pakai sampai ke Mesir kuno segala."
    " lagian, lo tu emang gak tau terima kasih bange,  ya?
 udah minta ditemenin nyatronin  gebetan pas panas abis kayak gini, gue dianggurin, lagi. enggak dijajanin sama sekali. beliin es apa kek gitu. biar gue nggak garing. gue udah dehidrasi banget nih.
     " iya, iya. Sorry, Dik. " Ronald merogoh saku kemeja sekolahnya. dikeluarkannya selembar Rp5.000 lalu diberikannya pada Andika. "Nih"
   muka Andika jadi agak cerah.  Iya bangkit berdiri dan segera berjalan menuju warung makan Tak membawa 2 kantong plastik berisi es teh manis dan plastik gorengan. dikeluarkannya es teh bagian Ronald.
     Karena perut sudah terisi dan ada penangkal ancaman kekeringan, Andika jadi tenang. namun sampai batas waktu yang ditentukan Ronald sudah habis, Citra belum juga kelihatan. kali ini sepertinya dugaan Ronald benar. Citra tidak masuk. jam pulang sekolah sudah lama lewat dan tidak ada lagi siswa yang keluar dari sekolah itu. muka Ronaldo langsung Mendung lagi lebih pekat daripada tadi.
  " bener kan dia nggak masuk.....," desahnya berat.
  " Ya udah kalau gitu Yuk, balik. udah sore nih, Andika bangkit berdiri. dikibas-kibaskan nya kaos olahraga nya yang sejak tadi dia gunakan untuk alas duduk Ronald mengikuti dengan ogah-ogahan .
  " Kenapa dia nggak masuk ya? jangan-jangan sakit? Desahnya, suaranya begitu sarat dengan kecemasan
 mudah-mudahan aja nggak Paling dia kecapekan gara-gara belajar di forsir,  yuk balik" Andika merangkul bahu Ronaldo memaksa Sya'ban itu pergi dari situ

 Karena kemarin tidak berhasil melihat Citra siang nanti Ronald berniat kembali lagi ke sekolah cewek itu.
 " gue takut dia sakit, katanya. Bukan suaranya aja yang cemas, ekspresi wajahnya juga. seakan-akan mereka sudah saling kenal dan akrab pula. Andika jadi menahan seringnya geli yang sudah hampir tercetak di bibirnya.
   " Biarin ajalah sakit juga ada orang tuanya
.  " Emang kalau ada orang tuanya terus gue nggak boleh khawatir gitu?
 khawatir juga percuma orang kerjaan lo selama ini cuma ngeliatin doang
 Ronald jadi meringis
 Iya sih tapi boleh kan gue kuatir India ,ntar ikut lagi nggak dik?
 ikut deh jadi penasaran!
 namun saat menjelang bel pulang berbunyi mendadak turun hujan lebat
" jadi nggak,Ron? ujan nih,  bisik Andika,  sambil tetap menyala materi pelajaran biologi ke buku catatannya.
 jadi dong! "Tandas Ronald, juga dengan berbisik.
 dan begitu bel pulang berbunyi beberapa gelintir siswa nekat  menerobos lebatnya hujan termasuk Ronald dan Andhika. keduanya berlari cepat menuju halte tidak jauh dari sekolah tapi ternyata hujan lebih tidak turun terlalu lama ketika mereka turun di halte dekat sekolah Citra hujan sudah benar-benar berhenti menyisakan udara sejuk dan bau tanah basah.
   keduanya bergerak menuju taman di seberang sekolah Citra belum lama keduanya berdiri di depan pagar Taman terdengar bunyi bel dari gedung sekolah Citra tak lama pintu-pintu kelas terbuka dan siswa siswi berseragam putih biru berhamburan keluar dari sana guru dan siswa itu kemudian berhenti di trotoar depan sekolah.  hujan lebat Tadi hanya turun sebentar tapi cukup membuat sisi jalan di depan sekolah Citra tergenang air
    sebagian anak memilih jalan memutar menghindari genangan sementara sebagian lagi memilih menyusuri gendangan itu dengan perlahan dan hati-hati di tempat yang paling dangkal
   tiba-tiba orang yang mereka tunggu-tunggu sejak kemarin muncul. Menyeruak  begitu saja di antara kerumunan Ronald terpanas se saat ia cuma bisa menatap kita lurus lurus tanpa bicara.
      rambut Citra yang sedikit melewati bahu diikat ekor kuda ikatan yang asal-asalan sehingga beberapa helai rambut tipis dan tengkuknya. wajahnya juga seperti yang sering dilihat Ronald sedang tersenyum lebar atau tertawa.
" itu anaknya!" seru Ronald tertahan. diteguknya lengan Andika.
" mana? Andika langsung mencari-cari sososk citra,  tak lama ia mencari akhirnya iya menemukan sosok citra itu.

***

Cinta tanpa wujud by Jumria


Cinta Tanpa Wujud
by Jumria



               Begitulah hari yang terus berlalu. dia tak pernah berhenti mencinta bunga, gadis yang memiliki nama yang paling indah menurutnya. Dia tak pernah tau mengapa perasaannya tak bisa lepas dari bunga. Bunga yang telah bisa mengubah perasaannya. Perasaan yang entah kapan datang setelah bertemu dengan bunga.
               Dia begitu mencintai bunga. Gadis yang membuat jantungnya seakan berpacu bagai dalam perlombaan lari maraton. Dia seakan ingin berbisik di telinga indah bunga, bahwa ia telah berhasil membuat dia begitu mencintainya. Tapi dia sadar, bunga telah di miliki orang lain, orang yang paling dia benci karena telah membuat bunga jatuh cinta padanya. Dia kadang ingin memberikan sesuatu pada bunga. Sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang tak pernah orang itu berikan pada bunga. Agar bunga akan beralih untuk mencintai dia. Tapi pikiran dia seakan melarang. Melarang untuk mengambil bunga dari orang itu. Bunga terlihat bahagia dengan orang itu. Dia tak ingin orang itu merasa bahwa dirinya jahat karena telah merebut bunganya.
               Di bawah terpaan angin dingin yang menusuk kulitnya. Pikiran dia seakan tak ingin lepas dari bayangan bunga, gadis dengan sejuta kelebihan. Cinta dia saat ini tak berarti apa-apa, tanpa wujud. Dia tak bisa memberikan sesuatu pada bunga sebagai wujud cintanya. Hingga saat ini, dia tak ingin jauh dari bunga. Dia ingin melihat bunga meskipun dari jauh. Seakan ada tali yang mengikat matanya untuk melihat bunga, karena hal ini dia sering dianggap sebagai orang yang cabul karena selalu memandangi bunga. Tapi itu tak masalah. Dia seakan tuli jika itu mengenai dirinya. Dia tak perduli, asalkan matanya selalu bisa memandang bunga.
             Dia tak pernah tau kehidupan yang akan datang seperti apa. Tapi bolehkah dia berharap suatu saat bunga akan melihat dia dan mencintainya. Dia akan selalu mencintai bunga, akan selalu menyimpan rasa itu untuk bunga meskipun perasaan itu tak akan sempurna untuk waktu yang akan datang. Dia tau bunga telah di miliki orang lain. Tapi apakah salah? Semua orang punya hak untuk mencintai. Mencintai orang lain. meskipun orang yang di cintai telah di miliki orang lain. Hingga suatu ketika, cintanya seakan memudar setelah dia mendengar bahwa bunga akan menikah. Kata "menikah" tak pernah di pikirkan oleh dia. Kata yang akan membuat cintanya dengan mudah memudar begitu saja. Dia sakit, kecewa tak tau mengapa cintanya harus berakhir tanpa wujud yang tak akan pernah diberitahu kepada bunga.
              Di malam yang gelap, hujan turun tanpa aba-aba, membawa semua cinta yang di miliki oleh dia untuk bunga. Cinta yang selama ini dia simpan. Sekarang ini hancur tak berbentuk. Dia seakan gila karena cintanya kini hanya kesia-siaan. Dia tak tau haruskah dia benar-benar berhenti mencintai bunga tanpa wujud ataukah terus mencintainya dalam kesakitan yang entah kapan harus merasakan sakit dan kecewa. Hujan semakin deras dan dia semakin merasakan sakit. Entahlah pikiran dia seakan kosong. Dia berjalan sempoyongan, tak tau dimana dia harus menceritakan sakitnya.
           Hari berganti hari, tak terasa seminggu berlalu. Dia tak pernah lagi melihat bunga. Matanya seakan sakit jika harus melihat bunga yang akan menjadi istri orang lain. Dia tak tau cintanya kepada bunga apakah masih ada atau sudah hilang bersama hujan. Hatinya seakan ingin bergerak, berjalan mencari bunga. Untuk membuktikan apakah hatinya masih sama. Masih sama mencintai bunga atau sudah tak lagi. Tapi kakinya seakan kaku, seakan baru saja keluar dari pendingin es. Bunga tak tau cinta itu telah membekas dihati dia, bahkan untuk menghapusnya begitu sulit. Dinding-dinding hati dia seakan rusak, karena terlalu berusaha menghapusnya. Cinta itu menyakitkan baginya. Dia tak tau mengapa dia begitu mencintai bunga. Kenapa dia bisa sebodoh itu, seharusnya dia sadar, tapi dia malah terus mengulangi kesalahan itu. 
            Kini dia tak bisa berkutik, berdiam di lingkaran yang mengerikan, lalu di pandang dengan senyum yang menyedihkan. Lalu bunga? Berdiri tegap tak tau apa yang terjadi dengan lelaki yang mengaguminya, hidup bahagia lalu pergi.
           Di sebuah kursi panjang yang tersedia di taman, dia duduk. Di hadapannya banyak anak-anak yang sedang bermain bersama teman-temannya. Dia seakan bermimpi suatu saat dia akan memiliki keluarga bersama bunga, gadis pujaannya dan memiliki keluarga yang bahagia bersama anak-anaknya. Tapi perlahan tapi pasti, mimpi itu seakan hilang bak di telan bumi.  Mimpi itu tak akan bisa menjadi nyata, karena bunga akan menjadi istri dari orang lain. Dia sadar, itu semua terjadi karena kebodohannya sendiri. Dia tak pernah bisa untuk memberitahukan kepada bunga bahwa dia mencintainya. Tapi kini, dia hanya dapat menyesali semua kebodohan yang pernah dia lakukan. Kini dia harus diam, cintanya sudah tak lagi sama terhadap bunga. Dia sadar, dia tak boleh lagi mencintai istri orang lain. Dan sekarang dia akan menunggu bahwa suatu hari cinta akan datang untuknya bahkan akan lebih besar meskipun bukan dengan wanita yang sama.
          Kata orang, cinta pertama biasanya akan gagal. Dulu dia tak pernah percaya dengan kata-kata itu. Hingga suatu ketika kata-kata itu menjadi suatu kenyataan. Kata-kata itu seakan terngiang di otaknya. Dia pernah berharap cintanya tak akan hilang untuk bunga. Tapi harapan itu seketika hancur karena satu kata yaitu "menikah". Dia benci dengan kata itu. Karena kata-kata itulah cintanya kini hancur dan hilang tanpa jejak dan tak kembali meskipun dia telah mencarinya.
           Sudah satu tahun sejak dia melupakan cintanya untuk bunga. Gadis dengan kecantikan yang tak ada duanya, menurutnya. Dia kini duduk di atas pasir dan di hadapannya telah disuguhkan pantai dengan angin yang segar. Dia seketika diam ketika mengingat semua kisah cintanya tanpa wujud yang sudah mati satu tahun lamanya. Dia tak lagi menjadi dirinya satu tahun yang lalu. Dia telah berubah menjadi orang yang dingin, kaku tanpa ekspresi. Hatinya telah berubah menjadi batu yang tak tau siapa yang akan bisa melelehkan hatinya yang beku karena cinta masa lalunya. Dia tak lagi bisa menarik bibirnya untuk memperlihatkan senyumannya kepada orang lain. Senyumannya telah hilang bak di telan bumi. Telinganya tak lagi bisa mendengar apa yang di bicarakan orang lain, meskipun itu hal baik untuknya. Telinganya seakan tuli, sejak dia mendengar bahwa bunga akan menikah.
          Hingga suatu ketika, cinta yang telah lama hilang itu kembali hadir dengan gadis yang berbeda. Cinta itu datang lagi tanpa permisi. Dia tak pernah tau, mengapa waktu membawanya bertemu dengan gadis yang berbeda tetapi cinta sama. Cinta yang sama-sama besar. Yang entahlah apakah cinta itu akan bertahan lama ataukah hanya akan datang lalu pergi tanpa tau apakah hati yang ditinggalkan sakit atau tidak. Entah kenapa gadis itu membuat dia seakan tak mau lepas untuk berhenti memandangnya sama seperti dengan bunga, gadis yang entah sekarang kabarnya tak terdengar lagi. Entah doa siapa, cintanya kini sangatlah berharga bagi dia. Cinta yang diberikan oleh gadis itu. Gadis itu seakan telah membuang bunga dari hati dia. Gadis itu telah berhasil mencairkan hati yang telah beku karna cinta lamanya.



TIGA HATI DALAM SEKEJAP by Faisal


TIGA HATI DALAM SEKEJAP
by Faisal



                Sejak senja mulai menkerut, sejak senja mulai memanas,sejak jiwa mulai ku ikuti, sejak hati berbalik menjadi duri, semenjak itu pula dapat ku rasakan kejolak cinta dan indahnya mencintai. Pada awalnya rasa ini bagaikan rasa yang tak mau tenang, seperti angan yang akan muncul pada relung hati ku yang seakan mengguncang tenangnya jiwa yang mula tak terbiasa, seakan ku tak sabar untuk mengumbarnya ke semua orang hingga kepada dunia.
                Pada awalnya aku hanya mengenalnya hanya sebagai teman biasa, tapi seiring berjalannya waktu kenapa rasa cinta yang tak pernah kusangka akan muncul membuatku gila yang tak searah, namun kusadari bahwa semua itu hanya angan yang tak mungkin ku capai. Tapi entah mengapa tingka lakunya buat ku tak bisa menahan diri, ingin rasanya ku mendekapnya dalam pelukan hangat ku yang membuatnya tak bisa melupakan besarnya cintaku. Waktu mulai berlalu yang pada awalnya ku hanya menjalani seperti terbiasa dan menutupinya, akan tetapi mata dan senyumannya memberiku keberanian untuk ungkapka semua yang ingin keluar dan akan menembus bendungan hati yang tak bisa ku paksakan. Waktu mendukung dan berada di pihakku sehingga memberanikan ku untuk mendekati dan mengungkapkan peluapan cintaku yang memiliki daya tak terbatas dalam rumus fisika.
                 Pada akhirnya dia menerimaku dengan apa adanya sebagai kekasih hidupnya, aku merasa bahagia seakan dunia ini milikku seorang dan merasa tak ada orang yang sebahagia diriku. Tiada kusangka diriku yang selalu berteman dengan sepi bisa menjadi kekasih seseorang yang tak pernah ku sangka isi hatinya yang begitu besar dan memiliki banyak ruang untuk menampung semua kekurangan ku. Malam ,siang, hingga senja mulai tiba, disitulah ku merasa  seakan aku tidak sendiri lagi meskipun hanya menggunakan media sosial, aku sudah merasa puas dengan apa yang kumiliki saat ini serta jiwaku penuh rasa syukur kepada tuhan yang telah memberikan nikmat yang tiada batas bagiku.
                Hariku mulai berlalu dengan sejalan dan searah tanpa gelombanng atau resistor yang menghalangi, dan akhirnya tanpa kusadari dirinya telah mulai bosan, dan akhirnya akupun mulai berfikir dan mulai timbul rasa tak nyaman serta rasa yang tak ingin ku rasakan. Tibanya pagi hari ang cerah dengan embun yang begitu berkilauan bagaikan mutiara penyejuk hati di pagi hari, berlalunya embun yang di hangauskan oleh radiasi dari cahaya fajar yang menghangatkan jiwa yang beku bagai salju. Detik mulai berlalu, kupegang hp,dan kusambungkan dengan angin yang membawa dunia luas, ku coba untuk memberinya kabar”lagi apa sayang” tapi jerawat hati mulai muncul di karenakan sang pujaan hatiku takmembalas pesan singkatku yang sangat bermakna bagiku.
                Aku mulai merasa curiga dan seakan jerawat tadi membesar seakan ingin menjadi bisul. Tapi hal itu terobati dengan balasan yang sangat menyentuh nafsu dari pesan singkat yang tak akan ku lupa yaitu”iye naik motorka sayang maaf sa nda balas soalnya baru juga saya pegang hp ku”hari itu aku merasa tenang.
               

Tangga 19 desember 2018 adalah hari lahirku kedunia ini dan dia adalah orang yang pertama kali memberiku ucapan selamat, pada pukul 12:04”hbd sayang ku yang baik semuga sehat selalu dan menjadi yang terbaik di hatiku, sekali lagi hbd pacarku maaf kalau telat” hari itu aku merasa orang yang paling beruntung memiliki kekasih yang sangat mecintaku. Senja mulai muncul, bertepatan dengan itu aku mendapatkan berita yang sangat membakar emosi, tapi aku masih menyimpannya dan melampiaskannya kepada sahabatku di sekolah, esok harinya berita itu makin memanas dan ku ambil keputusan untuk menanyakannya kepada kekasihku, dengan pipi memerah dengan mata yang berkaca kaca hingga meneteskan air mata menjawab”iya maafkan aku sayang ini kehendak orang tuaku yang ingin melupakan aku jika aku tak menuruti  mereka”aku merasa bersalah yang di iringi kekesalan mendengar jawabannya yang sangat mengiris hati.
Pada akhirnya kata sayang menjadi kamu aku. Sebelum itu aku masih sempat mengatakan bahwa “jujur aku sangat sayang kepadamu , kata putus bukan lah kata hatiku tapi kata dari hal yang tak menginginkan kita bersatu”dengan air mata yang berlinang dia berlalu pergi dan meninggalkan ku terbalut dalam kepedihan, dalam hati ku bertanya kepada TUHAN”YA Tuhan inikah nikmat mu yang selamaini memberiku penyesalan yang tak ada ujungnya”. Kisahku mulai ku lupaka meskipun luka itu terus saja terkupas, hingga akhirnya kucoba untuk membuka hatiku untuk wanita lain.
Dengan usahaku untuk melupakannya aku berhasil menemukan kekasih baru yang ku anggap lebih baik, aku dengannya menjalani hari hari yang sangat indah, tapi tetap saja aku tak bisa melupakannya, manis senyumannya dan tatapannya yang dapat melehkan kerasnya es yang ada di kutub. Sehingga dalam sekejap mata ku mengakhiri hubungan ku bersama wanita tadi secepatnya agar dia tidak terlalu merasakan sakit jika terlalu lama ku jalani bersamanya. Ku katakan padanya”maaf saya tidak bisa menyakitimu lagi, jadi sebaiknya kita akhiri hubungan kita sekarang, maaf beribu maaf dariku”wanita itu membalasnya dengan pesan singkat”iya maaf juga kalau saya terlalu berharap darimu”.
Meniggalkan kisa tersebut, aku kembali dekat dengan orang yang tak pernah ku lupakan, tetapi hanya sebagai teman, tapi entah mengapa aku tak berani menatap matanya yang begitu indah. Dengan tegar aku mencoba menatap matanya dan mencoba untuk berkomunikasi dengan dia, setelah itu kami menjadi sahabat yang sederhana tanpa ada rasa cinta, ternyata tiada kusanggka dengan cara ini aku bisa melupakannya dan menganggapnya teman biasa.seiring dengan itu waktu berlalu begitu cepat bagai sekejap mata, aku telah menemukan pengganti  yang menjadi wanita yang aku damba dan cintai yang biasa ku panggil SINAR dia adalah seorang wanita yang sangat mencintaiku dan selalu mengingatkan ku tentang cara menikati hidup dengan TAUBAT KEPADA ALLAH, dialah wanita yang membuatku dapat sadar akan indahnya cinta dalam kata kata.
Saat pertama kali dia berargumen tentang hubungan kita”janganki tinggalkan ka, karena ku sayang sekaliki”dari itu aku berjanji akan selalu bersamanya dan setia padanya walaupun badai yang menerpa dan tembok menghadang walaupun dunia menentang aku akan tetap bersamanya san selalu ada untuknya.

 Pada awalnya SINAR adalah sesososk wanita yang cantik, mengerti agama,  pandai bersajak dan gampang sekali membuatnya menangis, sehingga jika aku berkomunikasi padanya aku harus menyusun bahasa yang yang tidak membuatnya tersinggung, namun dalam waktu seminggu aku berhubungan dengan SINAR, aku berhasil mengubahnya menjadi wanita yang kuat dan berhasil mengeluarkannya dari kesendirian. Baru aku sadari ternyata lebih baik dicintai daripada mencintai, sehingga aku menjadi sangat mencintainya seiring waktu berjalan.

Aku bahagia memilikinya by Nur Aina

Aku bahagia memilikinya
by Nur Aina


     Nur Aina, biar lebih akrab panggil saja aku Aina. Aku berumur 15 tahun, aku baru saja duduk di bangku SMA kelas XI. Dulu aku tinggal di kampung bersama keluargaku tapi sekarang aku pindah di tmpat yang jaraknya dekat dengan sekolahku.Aku hanya tergolong dalam keluarga yang sederhana namun aku selalu bahagia bersama keluargaku,aku tinggal bersama ibu,ayah,nenek dan satu adikku. Oh iya, satu yang tidak ku lupakan yaitu sahabtku, mereka Riska,Ayu,dan Erin. Tapi Erin lah yang selalu berbagi cerita dengan aku entah itu kisahnya sedih ataupun bahagia.
    Hari ini adalah hari penerimaan siswa baru dan juga hari pertama buat mereka mengikuti kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa). Semua orang sibuk dengan kegiatan nya, ada yang mengurus siswa baru, ada yang menggosip, ada yang menonton dan lain-lain. Itulah kebiasaan mereka saat hari dimana tidak ada kegiatan belajar. Aku hanya diam tanpa kata, memandangi mereka dengan kegiatan nya dan mungkin sesekali mereka juga memandangiku namun aku tidak memperdulikan itu.
    Beberapa hari telah berlalu dengan kegiatan yang sama. hingga keadaan kembali normal, kita belajar seperti biasa, guru masuk bergantian di dalam kelas mengajari kita entah semuanya mengerti atau tidak tapi yah jalani saja. hingga tidak di sadari bel pulang berbunyi, semua orang bersorak riang "Yeehh Pulang"..
"haha kaya anak SD saja" kataku dalam hati.
    Pagi itu setelah mengikuti apel, aku duduk di depan kelas bersama Erin. Tiba tiba aku melihat salah satu cowok di antara siswa baru yang kelasnya tepat di samping kelas ku.
"Rin liat dia, itu yang agak tinggi" kataku
"Kereen" jawab Erin
lalu aku diam memandangi dia dengan hati hati karena aku takut ketahuan. dia yang terus berjalan menuju kelasnya tanpa menoleh.
"Siapa yah nama nya?" tanyaku dalam hati
   Hari demi hari berlalu aku selalu memperhatikan dia,mencuri pandang dengan nya, dan aku sangat malu jika dia tiba2 mengetahui kalau aku sedang memandangi nya. "Aahh sial" kataku dengan senyum malu dan salah tingkah. Suasana ini sering terjadi dan aku suka merasakan nya. Namun seiring berjalan nya waktu, aku mendengar seseorang memanggil nya. "Wandi" panggil orang itu
"ternyata nama dia " Wandi" kataku tanpa sadar. tiba2 Erin menepuk lenganku
"Na, tadi kamu bilang apa?" tanya nya.
"oh, tidak apa apa" jawab ku
    Selama beberapa minggu, aku hanya bisa memperhatikan dia dari kejauhan, terkadang mata kita saling berpapasan kemudian masing2 melempar senyuman. selama ku perhatikan, dia orang nya unik dan aku suka memandanginya, tapi entah hal unik apa yang ada dalam dirinya sehingga dia sangat menarik perhatian ku.  Tapi aku tidak tau bagaimana dia terhadap ku.
"Dia sama ngga yah seperti aku" tanyaku dalam hati
    Waktu terus berlalu, hingga pada malam hari aku sedang memainkan handphone ku sambil membuka facebook ku. aku membuka daftar permintaan pertemanan ku dan ku lihat akun nya
"Dika Wandi" bisikku
 yang kemudian tanpa berfikir aku langsung mengkonfirmasi pertemanan ku dengan nya. Aku merasa senang saat itu, aku merasa punya peluang untuk bisa berbicara dengan dia meskipun itu melalui chat.  Aku diam2 men stalking akun nya, membuka album2 fotonya dan juga melihat semua status unggahan nya.
    Selama beberapa waktu hal ini terjadi, tiba2 aku melihat salah satu unggahan nya dan kemudian ku komentari itu. Aku hanya mengomentari dengan kata singkat karena aku tidak berani berkata banyak apalagi ngechat dia,oh tidak.  Dan karena komentar ku, itu menjadi awalan kita saling mengenal, semenjak itu, setiap hari aku selalu chatan dengan dia. Jika kita ketemu di sekolah, aku masih agak malu,dan aku belum bisa berbicara biasa2 saja dengan nya. Kadang dia menghampiriku saat aku duduk entah itu aku sendiri atau sedang bersama teman2ku. Aku tidak bisa menjelaskan perasaan ku jika aku dekat dengan dia. Entah lah bagaimana rasanya.
   Seiring berjalan nya waktu rasanya kita semakin dekat, namun itu dekat di chatting an aja. klo ketemu yah ngga juga...Tapi semakin lama aku memperhatikan dia ternyata ada satu hal, dia selalu di dekati oleh banyak cewe entah dia di gandeng, tangan nya di pegang, dia disandari dan duduk dengan cewe2 itu... Tapi aku hanya diam saja, toh aku bukan siapa2nya. meskipun sebenarnya perasaanku sedikit ngga enak. tapi biarkan lah. aku hanya mengikuti alur cerita di antara kita, bertemu yah bertemu, saling menyapa dan juga chatan.
    Pada suatu hari, aku mendengar sedikit tentang dia, katanya sih dia suka sama aku. tapi aku tidak tau itu benar atau tidak. dia serius atau hanya sekedar main2... aku tidak tau itu tapi aku tetap bersikap biasa2 saja di depan nya...  Oh iya, dia itu orang nya perhatian dan aku suka dengan semua sifat sikapnya selama ini. hingga kita semakin dekat dan dia mengungkap kan perasaan nya ke aku, awalnya aku menolaak tapi setelah beberapa hari aku sadar aku tidak bisa tanpa dia. aku selalu ingin nge chat dia, dan tau kabar dia. Kita masih sering chatan meskipun aku pernah menolak dia bahkan tetap seperti biasanya. Tapi hingga suatu hari dia hilang tanpa kabar, aku ngga tau sebab apa dia seperti itu, aku juga hanya diam saja dan seakan akan tidak menghiraukan nya. Tapi jujur aku tidak tahan dengan keadaan ini sampai aku berani ngchat dia duluan. dia tetap membalas nya seakan akan ngga ada yang pernah terjadi.
     Tanggal 14 januari 2018 tepatnya malam minggu. aku chatan dengan dia dengan pembahasan yang ada ada saja. entah apa saja yang kita bahas dan membuat dia mengungkapkan perasaan nya yang kedua kalinya.. Kali ini aku tidak menolak lagi, aku menerima perasaan itu . Dan malam itu adalah malam yang tidak bisa ku ceritakan. dia terus membuat perasaan ku berbunga bunga hingga rasanya aku melayang dengan rayuan nya... memang aku akui, banyak yang suka dengan nya dan salah satu yang sangat aku gembira kan adalah dia memilihku di antara orang orang yang dekat dengan nya.
    Seminggu telah berlalu semenjak malam itu, kita masih menyembunyikan status kita, kelakuan kita di sekolah biasa2 saja bahkan kita seakan akan tidak mengenal tapi entah dari mana kabar tersebar bahwa kita berpacaran. aku tidak tau dari mana kabar itu, intinya orang orang di sekolah heboh dengan kabar itu, Semua orang bertanya tanya tentang itu .entah mereka menanyakan nya dengan ku atau dengan wandi.
"Apa benar kabar itu"
Tapi aku tidak menjawab dengan kata "Iya" yang ku katakan hanya "Tidak, aku tidak tau"
Selama beberapa hari setelah itu, orang seakan akan tidak menyangka ini terjadi, karena pada awalnya mereka melihat kita seakan akan tidak saling mengenal dan juga "Wandi" dia sering jalan dengan cewe lain, tiba2 ada kabar kalau kita telah berpacaran, bagaimana tidak membingungkan kan...Sebenarnya aku juga tidak menyangka, tidak pernah membayangkan ini terjadi dan aku selalu berkata "tidak mungkin".. tapi pada akhirnya ini terjadi juga...
    waktu terus berjalan, hari demi hari berlalu.kita menjalin hubungan yang biasa-biasa saja, seperti pada umumnya yang di lakukan orang-orang saat berpacaran. Kadang-kadang kita bertemu, jalan bersama,makan bersama, hingga kita berbagi cerita diikuti dengan canda gurau kita... aku tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaanku selama ini, mungkin campur aduk, entah bagaimana menjelaskan nya. Karena jujur aku baru pertama kalinya seperti ini, punya pacar satu sekolah bahkan jaraknya dekat dengan aku. ternyata hubungan seperti ini jauh lebih indah dibanding dengan hubungan cinta jarak jauh..
   14 Maret 2018 , Malam tanggal jadian nya kita, kata orang orang itu Unniversary. Malam itu Aku dan dia juga teman-teman aku pergi dibukit, entah bukit apa namanya, aku menghabiskan malam di sana,iya di atas bukit, tanpa ada pepohonan,tanpa ada rumah, tanpa tidur dan duduk hanya dengan satu bangku yang agak panjang, di kelilingi bintang yang berkelip kelip, di temani dengan suasana kesunyian, cahaya rembulan, dan suara canda ria teman-teman yang lain.
   Sepanjang malam aku tidak bisa menjelaskan kejadian yang tidak di sangka sangka dan entah terulang atau tidak, aku juga tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaan ku malam itu, entahlah, intinya aku tidak bisa melupakan nya.
    Waktu terus berjalan tanpa aku sadari aku dan dia telah menjalin hubungan selama 6 bulan. Selama itu hubungan kita baik-baik saja,Tapi Secara tidak sengaja aku melakukan suatu kesalahan yang tanpa aku sadari telah melukai hatinya. dia menghilang tanpa kabar, akupun bingung mengapa dia tidak mengabari  aku selama beberapa hari. Di SMS  tidak membalas, di telvon tidak menjawab dan di meseg pun tidak online. Aku terdiam sejenak memikirkan apa sebenarnya kesalahan ku, tetapi aku merasa diriku terlalu bodoh sampai-sampai aku tidak menyadari kesalahan ku yang telah melukai hatinya. Akupun berkeputusan untuk mencari nya, dan menanyakan dirinya kepada teman-teman sekelas nya.
"Sis,Wandi masuk sekolah ngga" tanyaku kepada salah satu temannya
"Ngga tuh, Beberapa hari ini dia ngga masuk, katanya sih ada urusan" Jawab Siska
"Oh, makasih yah" Jawabku dengan nada kecewa lalu pergi meninggalkan kelas nya.
Setelah beberapa hari tidak mendapat kabar darinya, aku nekad untuk pergi mencari dia di rumah nya dan akhirnya aku bisa menemuinya. Disitu kita membicarakan masalah yang terjadi, aku berusaha meyakinkan nya kembali
"Maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya" Kataku dengan nada lemah
"Iya, tapi janji jangan mengulangi nya" Jawabnya dengan halus
"Iya aku janji" kataku
Kemudian dia memelukku lalu aku mengatakan
"Terima kasih" Kataku dengan nada terharu
suasana hening terjadi selama beberapa detik kemudian dia mengatakan
"Aku menyayangi mu"
"Iya, aku juga" Jawabku

CINTA TAK SELAMA NYA INDAH by Edi Susanto

CINTA TAK SELAMA NYA INDAH

by Edi Susanto


Mentari mulai muncul, hari ku segera di mulai aku menyusuri koridor sekolah untuk melihat keadaan kelas apakah sudah bersih atau belum, aku selaku ketua kelas memarahi temanku yang melalukan pelanggaran itu sebagai suatu hal yang wajar wajar saja, suatu hari seorang wanita bernama ......... Dengan dia lah awal kisah cintaku di mulai.
Hari-hari aku dan dia mungkin tidak ada kata tidak bertengkar,kisah ini di mulai dari kelas VII ,pertengkaran itu belangsung dari awal kelas VII,kadang ketika apel pun dia memancing emosi ku biar aku marah dan teman-teman nya pun ikut membantu nya,saya pun sebagai ketua kelas merasa tersudutkan,merasa malu pipiku pun memerah ,suatu hari saat sedang belajar dia kehabisan tinta pulpen dia ingin meminjam pulpen kepada ku dengan spontan aku melempar pulpen itu di hadapan nya dengan spontan pun dia marah tentunya sejak itulah hubungan pertengkaran kami mulai memudar sampai kami ingin naik kelas IX hubungan kami pun kembali akan tetapi pertengkaran masih saja ada di setiap hari nya.
Masuk SMA pun kami masih saja pertengkaran tak terhindarkan,perbedaan pendapat membuat kami berbeda kelas,kehidupan nya sedikitpun aku tidak mengetahuinya kami mempunyai kesibukan masing-masing pula,sampai suatu saat terjadi perlolingan kelas,mulai sejak itulah hubungan ini mulai makin serius tak ada lagi pertengkaran seperti biasanya , hubungan Kami pun semakin membaik suatu waktu ada kegiatan perlombaan di tingkat sekolah aku di perkenalkan dengan seorang guru seni yang sangat baik yang ramah sejak itulah kami pun semakin sering ketemu tiap sorenya kami di oleh guru itu banyak ilmu yang aku dapat dari guru itu
Sampai saatnya lomba ,hubungan kita semakin kayak seperti teman rasa pacar saya rasa dia juga menyukai saya saat itu hubungan semakin asyik dia pun memberikan perhatian-perhatian kecil, dia mulai melarang ku ini itu serasa seperti pacar nya sendiri, aku pun menerima semua perhatian-perhatian nya semakin lama hubungan ini semakin serius dia mengajak ku berkenalan dengan orang tua nya padahal kami masih sebatas teman,
“Siang bu ini ada teman aku” kata dia, aku pun merasa malu sekali pada saat itu
Setelah dia mengenalkan ku dengan ibu nya aku merasa dia sudah menyukai ku seketika pun, aku memberanikan diri ku mengatakan isi hati ini kepada nya ,seketikan pun suasana pun hening seketika , dia pun menjawab dengan singkat lembut dan padat sambil tersipu malu, di situ pun berasa darah yang ada di kepala ku mencair dengan cepat rasa senang tak bisa di bendung badan ini rasa nya ingin mengekspresikan kebahagian ini yang begitu senang
Kami pun saling mengetahui watak dari masing-masing hubungan ini pun terus berlanjut sampai kami hendak lulus SMA, masa-masa akhir SMA aku sering di ajak mampir kerumah nya, keluarga nya pun sudah semakin baik terhadap aku , aku rasa keluarga nya pun menyukai hubungan kami ini.
Setelah lulus kami pun mengejar cita masing-masing sehingga kami pun kembali berpisah dia mengambil jurusan bidik misi sedangkan aku sendiri mencoba peruntungan di kepolisian , awal awal kami mengejar cita-cita kami masing masing entah kenapa rasa curiga pun selalu membayangi otak ini dia pun begitu terhadap qw , saling percaya masih saja sebagai kunci dari pemecahan masalah ini, hubungan ini berjalan hanya LDR menggunakan handphone saja , hubungan kami pun berjalan sampai kami lulus mengapai cita-cita kami masing-masing
Setelah dia lulus kami menjalin hubungan seperti biasa nya , aku pun memberanikan diri untuk mengenalkan dia kepada orang tua ku , setelah mengenalkan nya kepada orang tua ku hal yang paling ku takut kan pun terjadi orang tua ku menanyakan masalah agama dia perbedaan agama ini pun menjadi konflik baru lagi dalam cerita kami, aku pun selalu mencoba meyakinkan orang tua ku akan hal yang terbaik kan terjadi ketika aku bersama nya aku pula meyakinkan kepada orang tua nya , sejak SMA, sejak awal kami pacaran pun orang tua nya telah yakin terhadapa aku
Rasa nya otak ini pun mau pecah memikirkan masalah ini apa pemecahan masalah ini ,serasa makanan pun hambar tak ada rasa sama sekali hubungan yang terjalin lama, setelah menunggu dari masa masa SMA sampai dia selesai kuliah kami saling menunggu kami saling mengerti terhadap hubungan ini ,saling menjaga agar tetap bertahan sampai saat ini, dari awal berkenalan di masa SMP pertengakran yang membuat kami saling kenal satu sama lain, dan terpisah harus terpisah karna perbedaan agama, cinta yang begitu kuat cinta yang begitu dalam ini kami pun tetap kuat berusaha meyakinkan kedua orang tua kami untuk tetap mendukung hubungan ini
Setelah sekian lama menunggu entah kenapa perasaan ini menjadi tidak enak seperti ada hal yang menjanggal di hati ini selang berapa menit ada notif yang masuk berdering di hp ku ternyata kabar dari dia, kabar bahwa dia telah di lamar oleh seseorang lelaki yang seiman dengan nya yang tidak lain sahabat dari kakak nya sendiri, yang lebih berada dari pada keluarga ku seketika persasaan ku pun menjadi hancur darah yang di otak pun mencair dengan cepat , harapan yang tersimpan sejak lama hancur seketika, cinta perasaan yang telah di bangun sejak lama di bangun hancur seketika
Seketika aku sadar bahwa memang cinta tidak bisa di paksa kan, beberapa hari aku terbaring di kamar tak masuk kerja, aku mencoba tuk bangkit dari kegagalan ini aku mencoba hal hal baru agar lebih cepat melupakan nya, bangkit dari kegagalan itu berat, di tengah perjalan untuk melupakan seseorang yang masih ku cintai ada seseorang yang perlahan lahan masuk mengisi hati ini mencoba membantu bangkit dari keterpurukan walaupun sifat dia beda , tapi aku coba memahami dia tak lama kami berkenalan aku perlahan lahan memperkenal kan dia kepada orang tua ku respon orang tua ku pun baik terhadap nya mungkin dia juga suka , begitu pula dia memperkenalkan ku kepada orang tua nya orang tua nya pun baik kepada ku kedua orang tua nya menerima ku dengan baik, tak pikir panjang sebelum ada yang mendahului ku, aku memberanikan diri untuk bicara kepada orang tua ku meminta untuk di melamar nya ,Kami menikah hidup bahagia bersama keluarga kami dan anak anak kami

Kamis, 22 November 2018

CINTA TERBAIK by SITTI HAJRA

CINTA TERBAIK
                                                                 ( SITTI HAJRA )


Di suatu hari ada sorang wanita yang kelihatannya sedang memiliki masalah, dan sepertinya masalah percintaan, wanita itu terlihat termenung dan Ingin mengakhiri hidupnya karena dia sudah tak tahu harus bagaiamana lagi caranya untuk menata masa depan yang cerah dan bahagia. Dan di saat dia jatuh dalam kesedihan ad seorang pria yang datang dalam kehidupannya secara perlahan lahan dan wanita itu mejalani hari-harinya bersama pria tersebut layaknya seperti seorang sahabat dan dia merasakan bahwa kehadiran pria itu sangat berarti baginya karena selalu memberikan semangat untuk bangkit menata masa depan yang cerah dan bahagia  dan melupakan semua masalah yang terjadi,  hari demi hari telah berlalu dan wanita itu  merasakan kenyamanan di saat berada di samping pria tersebut begitu pula sebaliknya pria tersebut merasakan kenyamanan.
Namun tak lama kemudian dia dan wanita itu menjalin satu hubungan (pacaran) dan mereka sangat bahagia, mereka pun berjanji untuk saling setia dan merencanakan untuk menjalin ikatan suami istri di saat mereka telah telah sukses, tak lama kemudian mereka saling memberitahukan kepada kedua orang tua mereka dan mereka pun di restui oleh kedua orang tua masing-masing …..
Beberapa bulan telah berlalu dia merasakan ada perubahan di dalam hubungannya, wanita yang dia sayangi telah berubah  baik dari sikap dan kelakuannya tetapi dia tetap selalu sabar dan selalu berfikir positif terhadap pacarnya … seminggu berlalu dia tidak pernah mendapatkan kabar dari pacarnya dan dia mencoba untuk menghubunginya agar dapat mengetahui kabar ataupun keadaan pacarnya saat Ini dan di saat dia menghubungi pacarnya, dia dapat berkomunikasi kembali karena nomor yang dia hubunginya masih aktif dan berbicaralah mereka tetapi pacarnya sangat berubah dan meminta untuk tidak menghubunginya lagi dan memutuskan untuk memutuskan hubungannya di saat itu dia hanya bias terdiam karena tak tahu harus mengatakan apa lagi, di saat itulah dia mulai mencari tahu apa yang membuat pacarnya berubah dan memutuskan hubungan yang telah lama di jalaninya…
Di saat dia mencari-cari tahu apa penyebabnya dia di putuskan, tak lama dia mencari tahu akhirnya dia  mendapatkannya ternyata wanita yang dia sayanginya kembali bersama dengan lelaki yang pernah menyakitinya (mantan pacarnya) tetapi dia tetap sabar menunggu dan berdoa agar wanita yang dia sayanginya selalu bahagia namun tidak lama kemudian wanita itu kembali kepada dia dengan membawa kesedihannya lagi karena di tinggalkan oleh lelaki (mantan pacarnya) itu dan dia tetap menerima wanita itu karena dia masih menyayangi wanita itu meski ia telah di sakiti olehnya, wanita itu meminta maaf kepada mantan pacarnya karena kelakuan dan sifatnya yang sensitif itu telah membuat dia sakit hati, dan dia pun memaafkan semua kesalahan wanita yang dia sayanginya dan melupakan semua masalalu yang buruk itu dan sama-sama menata kembali masa depan yang bahagia
Mereka pun setuju untuk menjalin kembali suatu hubungan yang pernah putus beberapa waktu, seiring berjalannya waktu yang mereka lalui sama-sama dan merasakan kebahagiaan, namun wanita tersebut kembali ingin meninggalkan pria yang sangat menyayanginya. Wanita itu berfikir untuk bertemu di suatu tempat untuk mengatakan sesuatu begitu penting baginya.
 Seminggu waktu telah berlalu wanita itu mengajak dia untuk bertemu di suatu tempat dan dia pun pergi menemui wanita itu, tiga puluh menit telah berlalu dia pun telah sampai di tempat itu dan bertemu dan menyapa wanita itu, wanita tersebut pun kembali menyapa dan tersenyum melihat kedatangan dia.
Hay sayang
Hay juga
Kamu sudah lama disini nungguin aku ya, kata si pria
Iya lumayan lah sanyang tapi engga papa ko, jawab si wanita
Apa yang kamu ingin beritahukan kepadaku??? Tanya si pria
Hhmmm, yang ingin aku beritahu adalah ,,,,, mungkin ini membuat kamu merasa terlukai tapi aku harus melakukannya… sebelumnya aku ingin minta maaf karena sifat aku yang sangat egois  terhadapmu, mungkin hubungan kita cukup sampai di sini, maaf aku tidak bisa menepati janji yang pernah ku ucapkan … beritahu si wanita
**** dia langsung kaget mendengar perkataan wanita itu dan langsung duduk termenung seakan akan tak berdaya lagi ***
Tapi kenapa? Apa yang menyebabkan kamu mengatakan ini?? Apakah aku telah berbuat salah kepada mu??.. Tanya si dia
Kamu tidak punya salah, kamu itu adalah lelaki yang sangat baik yang pernah ku miliki,,,, tapi suatu saat nanti kamu pasti akan mengetahui apa alasan aku begini .. jawab wanita itu
Aku pergi dulu ya dan satu lagi aku harap kamu jaga diri baik-baik ya aku akan selalu ada jika kamu membutuhkan aku,,, pesan wanita itu
*** dia pun termenung memandangi wanita itu yang telah pergi meninggalkannya.
                      Hari hari telah berlalu selama lima bulan lamanya dia kerja sambil berusaha mencari alasan di tinggalkannya,  mencari apa alasan wanita yang di cintainya telah meninggalkannya ternyata informasi yang di dapatnya adalah wanita  itu memiliki masalah keluarga dan dia ingin sendiri tanpa ada orang lain yang mengganggunya jadi ia memutuskan untuk tidak menjalani suatu hubungan (pacaran) dulu karena tak mau tambah strees dan ingin menenangkan keluarganya, ingin memberikan semangat kepada keluarganya agar tetap semangat dan bangkit untuk menata masa depan yang baik dan memperbaiki semuanya, itulah alasan wanita itu meninggalkan dirinya.. informasi ini di dapatkan dari sahabat dekat wanita itu karena sahabatnya ini adalah orang yang tahu semua akan tentang wanita ini yang dia cintainya.
Setelah mengetahui tentang semua alasan kenapa dia di tinggalkan oleh wanita yang dia sayangi, dia langsung memberanikan diri untuk menghubungi mantan pacarnya dan ingin bertemu kepadanya
Dan pada suatu hari mereka bertemu dan dia member tahukan kepda si wanita itu bahwa dia telah mengetahui semunya, dan dia memberi tahukan bahwa dia ingin kembali menjalani suatu hubungan seperti dulu dan berjanji untuk selalu ada di sisi wanita itu baik dia susah maupun senang dan pada akhirnya waita itu menyetujui karna mereka masih saling menyayangi mereka juga tak pernah menjalin hubungan di saat mereka memutuskan untuk mengusaikan hubungannya
 Dan mereka pun menjalani hubungan itu sampai saat ini hingga hubugan itu sangat baik-baik saja dan sangat bahagia dan mereka di perintahkan kepada orang tua masing masing untuk merencanakan  pertukaran cincin agar saling mengikat dan insya allah bisa saling menjaga dan saling percaya antara yang satu dan yang lainnya agar hubungan itu menjadi lebih baik …..
Tulisan singkat yang telah  di buat si wanita itu :
Dia adalah seorang lelaki sejati yang tak kenal lelah dalam mencapai suatu tujuan yang sangat dia impikan, saat ini dia yang jauh di sana sedang berjuang untuk mencapai satu keinginan yang sangat berarti bagi dia. Dia adalah sosok lelaki yang penyayang, penyabar, berhati mulia, dan dia adalah orang yang tak tahu cara untuk melawan ke dua orang tua dan dia tak tahu pula bagaimana menyakiti ataupun mengecewakan orang yang dia sayangi. Banyak orang yang kagum terhadapanya dan orang-orang berpendapat bahwa wanita yang memiliki dia adalah wanita yang sangat beruntung.

Dunia kita berbeda by clausia fernata mandala keturunan belanda alias (Dwi Kiswanti) 😎😎

Dunia kita berbeda 
by clausia fernata mandala keturunan belanda alias (Dwi Kiswanti) 😎😎


     Matahari mulai terbangun . Angin membelai lembut rambut indah Winda yang sedang menikmati udara di sekeliling bunga-bunga yang sedang bermekaran .Winda adalah salah seorang temanku yang pintar , cantik , dan asyik . Kulangkahkan kakiku mendejati gadis mungil itu . “ Doorr !! “ gertakku padanya yang sedang melamun . “ Eeeee… “ kagetnya saat ku gertak . “ Hahahaha , apa yang sedang kau lakukan di sini Win ? “ tanyaku . “ Huuh , aku iri dengan mereka . Mereka yang terlihat bahagia dengan kekasihnya “ jawabnya dengan suara lirih . Aku mencoba menghiburnya dengan candaan yang aku lontarkan kepadanya . “ Tik – Tik – Tik “ waktu berdetik dengan cepatnya , hingga Kelvin datang dalam kehodupan temanku , Winda . “ Rara , aku merasa hari-hariku lebih berwarna ketika dia datang . Dia datang membawa senyum untukku “ Winda curhat dengan riangmya . “ Dia ? Siapa ? “ tanyaku . “ Kelvin anak 9H , dia anak yang rajin , mandiri , baik , dan dia perhatian kepadaku . “ jawabnya . 
     Dua minggu sudah mereka berdua melakukan pendekatan . “ Winda , bolehkah aku menjadikanmu seorang yang special di hatiku ? “ ucap Kelvin sambil memandang mata kecil Winda yang berwarna biru . Winda hanya bisa tersenyum malu dengan pipi diwajahnya ketika mendengar pertanyaan Kelvin itu . Hingga pada akhirnya mereka resmi berpacaran . “ Kreeeeng …. “ bel sekolah berbunyi , tanda waktu pulang sekolah tiba . Ku kemasi buku-buku yang berada di meja ku , dan bergegas untuk keluar dari pintu kelas . Winda dengan semangatnya menarik tanganku agar cepat keluar dari ruangan itu , seakan-akan ada yang ingin dia tunjukan kepadaku . 
     “ Rara , Rara , kamu tahu gak sih ? aku sudah jadian sama K lho “ dengan senyum malunya . Aku hanya terdiam dan berpikir , “ K “ ? itulah yang terngiang di otakku . “ Kelvin ! “ jawabnya karena tak sabar menunggu responku . “ Oh ya ? Kapan ? Wah kayaknya bakal ada bakso gratis nih . Hahaha “ candaku . “ Ah kamu , bisa aja deh , aku kan jadi malu “ Hari demi hari mereka lalui bersama . Winda sadar bahwa Kelvin ternyata orangnya pengengkang . Kemanapun Winda pergi , Winda harus pamit dengan Kelvin . Hingga pada suatu hari , Winda pergi berkumpul dengan anak alumni 8C , yaitu Aku , Maulida , Wulan , Sari, Andin , Fita , Fikril , Yusnian , Wisnu , dan teman-teman yang lain . Karena asyik berkumpul , Winda lupa untuk pamit dengan Kelvin . Kelvin pun marah dan mnyuruh Winda untuk cepat pulang . “ Pergi kemana kamu ? Kenapa tidak pamit ? Pulang sekarang ! “ kalimat yang ia kirim ke seluler Winda disela-sela waktu kita sedang bercanda . “ Aduh , maaf teman , aku harus pulang sekarang “ Winda panik . “ Kenapa Win ? Kenapa kamu terlihat panik dan terburu-buru ? “ tanyaku . “ iya Win . Kenapa ? Baru saja kamu datang ke rumahku , sudah mau pergi lagi . “ sahut Fita dengan lirikan khas yang ia lakukan kepada Winda . “ Aku harus pulang teman . “ Hari telah berganti , Winda mengawali harinya dengan senyuman . “ Kamu tahu ? Hari apakah ini ? Hari ini adalah hari spesial , karena pada hari ini aku sedang berulang tahun . “ gumamnya dalam hati saat membuka jendela kamarnya dan menyapa indahnya dunia . 
     Jam dinding tua yang terletak di sudut ruangan itu , menunjukkan pukul 05.30 WIB . Winda bergegas ke kamar mandi untuk menikmati dinginnnya guyuran air yang jatuh dari gayungnya . Winda bersiap-siap untuk berangkat sekolah . Tepat pukul 06.45 WIB , ia sampai di sekolah . “ Selamat ulang tahun , Winda “ kata itulah yang ia dengar sepanjang jalan menuju kelasnya . Banyak ucapan yang ia dapat dari sahabat-sahabatnya . “ Kelvin ! “ tegur winda ketika bertemu dengan Kelvin . “ Iya Winda , ada apa ? “ tanyanya . “ Apa kamu lupa hari ini hari apa ? “ . “ Sekarang hari senin , memangnya kenapa Win ? “ jawab Kelvin . “ Tak apa , lupakan saja . 
     Mungkin memang tidak penting . “ ujar Winda dengan perasaan kecewa melihat Kelvin tidak ingat dengan hari ulang tahun Winda . Pulang sekolah , tiba-tiba Kelvin sudah berada di depan kelas Winda . Winda terkejut melihat Kelvin . “ Selamat ulang tahun gembul “ ucapnya sambil memanggil nama kesayangan yang ia buat untuk Winda . Winda tersenyum mendengar kalimat itu . Mereka pun pulang berdua dan berhenti di suatu tempat dengan tumbuhan hijau di sekeliling mereka , dan ditemani hembusan angin sepoi-sepoi . “ Aku capek Win . Aku lelah menghadapi hidup ini . Maafkan aku jika selama ini aku tidak bisa membuatmu bahagia . “ ucap Kelvin dengan menyenderkan kepalanya di bahu Winda . Winda hanya mengerutkan keningnya karena tak tahu apa yang dimaksud Kelvin . Pada malam harinya , Kelvin bersama dengan empat temannya pergi ke sawah mencari katak . Kebiasaan orang desa. Mereka pun berpisah , Kelvin bersama dengan Arif ke arah timur dan tiga temannya ke arah selatan . Kelvin dan Arif dengan asyiknya mencari katak , hingga mereka tak sadar bahwa terdapat kawat besi yang dialiri arus listrik yang digunakan para petani sebagai penjebak tikus . 
     Nasibnya , mereka berdua menginjak kawat tersebut , hingga nafas yang keluar dari hidungnya terhenti . Keesokan harinya , petani pemilik sawah terkejut melihat dua jasad kaku yang tergeletak dengan lumpur sawah yang melumuri tubuh kedua jasat tersebut . Tepat pukul 09.00 WIB , kabar itu terdengar sampai telinga Winda . Tetes air membasahi pipinya , dengan meronta-ronta Winda memanggil nama Kelvin disela tangisnya . Lalu , Winda bergegas ke BK untuk meminta izin melayat ke rumah Kelvin . Sesampainya dirumah Kelvin , begitu kagetnya Winda melihat Kelvin sudah tergeletak kaku ditikar dengan selembar kain putih yang membungkus tubuh Kelvin dan kapas yang menutupi hidungnya . Isak tangis pun terjadi pada keluarga Kelvin . 
     Suasana duka menyelimuti rumah Kelvin . Sejak kematian Kelvin , Winda menjadi pendiam , pemurung , dan suka melamun . Ia selalu mendapat motivasi dari sahabat-sahabatnya . Hingga ia mampu berusaha untuk ikhlas menghadapi kenyataan bahwa Kelvin telah meninggalkannya untuk selamanya. “ Kelvin , cintamu abadi . 

Dan cintamu selalu hidup di hatiku , kini kita telah berbeda alam . Semua kenangan indah bersamamu , telah kusimpan dengan indah pula di hati dan fikiranku . “ Winda melepas senyum di depan batu nisan yang terukir nama Kelvin .Kita Berbeda Alam Matahari mulai terbangun . Angin membelai lembut rambut indah Winda yang sedang menikmati udara di sekeliling bunga-bunga yang sedang bermekaran .Winda adalah salah seorang temanku yang pintar , cantik , dan asyik . Kulangkahkan kakiku mendejati gadis mungil itu . “ Doorr !! “ gertakku padanya yang sedang melamun . “ Eeeee… “ kagetnya saat ku gertak . “ Hahahaha , apa yang sedang kau lakukan di sini Win ? “ tanyaku . “ Huuh , aku iri dengan mereka . Mereka yang terlihat bahagia dengan kekasihnya “ jawabnya dengan suara lirih . Aku mencoba menghiburnya dengan candaan yang aku lontarkan kepadanya . “ Tik – Tik – Tik “ waktu berdetik dengan cepatnya , hingga Kelvin datang dalam kehodupan temanku , Winda . “ Rara , aku merasa hari-hariku lebih berwarna ketika dia datang . Dia datang membawa senyum untukku “ Winda curhat dengan riangmya . “ Dia ? Siapa ? “ tanyaku . “ Kelvin anak 9H , dia anak yang rajin , mandiri , baik , dan dia perhatian kepadaku . “ jawabnya . 
      Dua minggu sudah mereka berdua melakukan pendekatan . “ Winda , bolehkah aku menjadikanmu seorang yang special di hatiku ? “ ucap Kelvin sambil memandang mata kecil Winda yang berwarna biru . Winda hanya bisa tersenyum malu dengan pipi diwajahnya ketika mendengar pertanyaan Kelvin itu . Hingga pada akhirnya mereka resmi berpacaran . “ Kreeeeng …. “ bel sekolah berbunyi , tanda waktu pulang sekolah tiba . Ku kemasi buku-buku yang berada di meja ku , dan bergegas untuk keluar dari pintu kelas . Winda dengan semangatnya menarik tanganku agar cepat keluar dari ruangan itu , seakan-akan ada yang ingin dia tunjukan kepadaku . “ Rara , Rara , kamu tahu gak sih ? aku sudah jadian sama K lho “ dengan senyum malunya . Aku hanya terdiam dan berpikir , “ K “ ? itulah yang terngiang di otakku . “ Kelvin ! “ jawabnya karena tak sabar menunggu responku . “ Oh ya ? Kapan ? Wah kayaknya bakal ada bakso gratis nih . Hahaha “ candaku . “ Ah kamu , bisa aja deh , aku kan jadi malu “ Winda merundukkan kepalanya dengan tersenyum malu . Hari demi hari mereka lalui bersama . Winda sadar bahwa Kelvin ternyata orangnya pengengkang . Kemanapun Winda pergi , Winda harus pamit dengan Kelvin . Hingga pada suatu hari , Winda pergi berkumpul dengan anak alumni 8C , yaitu Aku , Maulida , Wulan , Sari, Andin , Fita , Fikril , Yusnian , Wisnu , dan teman-teman yang lain . 

Karena asyik berkumpul , Winda lupa untuk pamit dengan Kelvin . Kelvin pun marah dan mnyuruh Winda untuk cepat pulang . “ Pergi kemana kamu ? Kenapa tidak pamit ? Pulang sekarang ! “ kalimat yang ia kirim ke seluler Winda disela-sela waktu kita sedang bercanda . “ Aduh , maaf teman , aku harus pulang sekarang “ Winda panik . “ Kenapa Win ? Kenapa kamu terlihat panik dan terburu-buru ? “ tanyaku . “ iya Win . Kenapa ? Baru saja kamu datang ke rumahku , sudah mau pergi lagi . “ sahut Fita dengan lirikan khas yang ia lakukan kepada Winda . “ Aku harus pulang teman . " Hari telah berganti , Winda mengawali harinya dengan senyuman . “ Kamu tahu ? Hari apakah ini ? Hari ini adalah hari spesial , karena pada hari ini aku sedang berulang tahun . “ gumamnya dalam hati saat membuka jendela kamarnya dan menyapa indahnya dunia . Jam dinding tua yang terletak di sudut ruangan itu , menunjukkan pukul 05.30 WIB . Winda bergegas ke kamar mandi untuk menikmati dinginnnya guyuran air yang jatuh dari gayungnya . Winda bersiap-siap untuk berangkat sekolah . Tepat pukul 06.45 WIB , ia sampai di sekolah . “ Selamat ulang tahun , Winda “ kata itulah yang ia dengar sepanjang jalan menuju kelasnya . Banyak ucapan yang ia dapat dari sahabat-sahabatnya . “ Kelvin ! “ tegur winda ketika bertemu dengan Kelvin . “ Iya Winda , ada apa ? “ tanyanya . “ Apa kamu lupa hari ini hari apa ? “ . “ Sekarang hari senin , memangnya kenapa Win ? “ jawab Kelvin . “ Tak apa , lupakan saja . Mungkin memang tidak penting . “ ujar Winda dengan perasaan kecewa melihat Kelvin tidak ingat dengan hari ulang tahun Winda . Pulang sekolah , tiba-tiba Kelvin sudah berada di depan kelas Winda . Winda terkejut melihat Kelvin . “ Selamat ulang tahun gembul “ ucapnya sambil memanggil nama kesayangan yang ia buat untuk Winda . Winda tersenyum mendengar kalimat itu . Mereka pun pulang berdua dan berhenti di suatu tempat dengan tumbuhan hijau di sekeliling mereka , dan ditemani hembusan angin sepoi-sepoi . “ Aku capek Win . Aku lelah menghadapi hidup ini . Maafkan aku jika selama ini aku tidak bisa membuatmu bahagia . “ ucap Kelvin dengan menyenderkan kepalanya di bahu Winda . Winda hanya mengerutkan keningnya karena tak tahu apa yang dimaksud Kelvin . Pada malam harinya , Kelvin bersama dengan empat temannya pergi ke sawah mencari katak . Kebiasaan orang desa. Mereka pun berpisah , Kelvin bersama dengan Arif ke arah timur dan tiga temannya ke arah selatan . Kelvin dan Arif dengan asyiknya mencari katak , hingga mereka tak sadar bahwa terdapat kawat besi yang dialiri arus listrik yang digunakan para petani sebagai penjebak tikus . Nasibnya , mereka berdua menginjak kawat tersebut , hingga nafas yang keluar dari hidungnya terhenti . Keesokan harinya , petani pemilik sawah terkejut melihat dua jasad kaku yang tergeletak dengan lumpur sawah yang melumuri tubuh kedua jasat tersebut . Tepat pukul 09.00 WIB , kabar itu terdengar sampai telinga Winda . Tetes air membasahi pipinya , dengan meronta-ronta Winda memanggil nama Kelvin disela tangisnya . Lalu , Winda bergegas ke BK untuk meminta izin melayat ke rumah Kelvin . Sesampainya dirumah Kelvin , begitu kagetnya Winda melihat Kelvin sudah tergeletak kaku ditikar dengan selembar kain putih yang membungkus tubuh Kelvin dan kapas yang menutupi hidungnya . Isak tangis pun terjadi pada keluarga Kelvin . Suasana duka menyelimuti rumah Kelvin . Sekian Dan Terimakasih

Selasa, 20 November 2018

Kumpulan puisi XII IPA 2, SMA Negeri 12 Bombana

Ikhlas Mencintaimu By Dwi Puspita


Ikhlas Mencintaimu
By Dwi Puspita



                 Matahari menampakan sinar kemerahan dari balik awan, yang berarak disudut barat. Sinar matahari itu sayu,mencoba meneduhkan hati ini yang sedang merindukannya. Aku adalah seorang kekasih yang merindukan suatu hari dimana datang seorang pria, dengan membawa kerinduanku bersamanya. Awalnya, aku mengira hidup sederhanaku ini sudah sempurna. Namun, nyatanya tidak karena tanpa kehadirannya disisiku, hingga aku memutuskan untuk menyusulnya ke Amerika.
 Hari ini tepat pada tanggal 06 november 2018 adalah hari keberangkatanku ke Amerika dan aku segera bergegas pergi kebandara. Aku sengaja datang lebih awal kebandara karena aku terlalu bersemangat untuk segera bertemu dengan pria yang aku cintai. Setelah beberapa lama menunggu akhirnya pesawat yang kutumpangi akan mengepakan sayapnya yang terbang melawan arah angin. Betapa bahagianya aku membayangkan akan bertemu dengan pria yang aku cintai. Beberapa jam berlalu akhirnya pesawat yang aku tumpangi “Landing” di Bandar Udara Los Angeles.
Hal yang aku pikirkan pada saat itu adalah ingin segera bertemu dengan pria yang aku cintai. Tanpa aku berpikir panjang, aku segera pergi ke apartemen tempatnya tinggal. Aku membayangkan betapa terkejutnya dia nanti melihatku ada disini, ya aku tak memberitahukan dia tentang keberangkatan diriku menemui dirinya. Namun sayang beribu sayang hal yang aku bayangkan tidak sesuai dengan yang aku harapkan. Dia tak ada di apartemennya, aku berpikir positive, mungkin saja dia sedang masuk kuliah. Karena kesalahanku juga, tak memberitahukan tentang keberangkatanku. 5 jam berlalu, aku menuggu dirinya di depan apartemennya. Namun tak ada tanda-tanda dia akan datang, aku memutuskan untuk menelponnya, namun dia tak kunjung menjawab telponku. Hatiku mulai gelisah dan bertanya dalam hati “dimanakah dirimu sayang kuharap dirimu baik-baik saja”.
Hingga aku, memutuskan untuk bertanya dengan salah satu tetangga rumahnya. Aku menemui seorang wanita, yang sedang duduk di halaman rumahnya dan bertanya “excuse me do  you know the whereabouts of a men who lives there” sambil menunjuk kearah apartemen pria yang aku cintai. Wanita itu terdiam mematung, mendengar pertanyaanku, hingga keluar kalimat, yang sangat menyedihkan dari mulutnya, dia berkata “the man was in the hospital due to an accident that happened last night”. Kaki ini gemetar, mendengar kabar yang tak pernah inginku dengar, butiran air mata membasahi pipiku, dan mulut ini tak bisa berkata-kata lagi. Hal yang aku harapkan aku akan bertemu dengannya membagi keluh kesahku selama aku jauh darinya. Hilang lenyap seketika bersama angin malam yang berhembus. Dengan keadaan yang sangat kacau, aku pergi menemui pria yang aku cintai di rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, aku bertanya dengan salah satu suster disana dan bertanya “excuse me if there is a patient who had accident last night” suster berkata “wait a minute, I’il check it out. Please apologize where the patient comes from”. Saya menjawab “he is from Asia (Indonesian)”.  Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya dia memberitahukan bahwa pria yang aku cintai itu berada dikamar 324 lantai 3.





Tanpa aku rasa, kaki ini langsung melangkah bergegas, menuju kamar itu dengan penuh air mata yang membasahi pipiku. Aku membuka pintu kamar, tempat pria yang aku cintai dirawat. Aku melihat tubuh seorang pria yang aku cintai terbaring lemah tak berdaya, dengan penuh luka disekujur tubuhnya, dan begitu banyak kabel yang terpasang ditubuhnya. Aku menangis histeris, melihat keadaannya seperti itu. Dan aku bertanya-tanya ”mengapa semua ini terjadi pada dirimu, aku tak sanggup melihat keadaanmu seperti ini”. Seorang pria datang menepuk pundakku, dan berkata “tenangkan dirimu semua akan baik-baik saja, sambil menghapus air mataku” dia Andre, kakak dari pria yang aku cintai. Dia mengajakku untuk duduk, dan dia bertanya “kapan kamu datang kesini, mengapa kamu tidak memberitahu kakak jika kamu akan datang kesini”. Aku menjawab “aku datang tadi kak, aku ingin memberikan kejutan kepada adik kakak”. Dan saya bertanya balik kepada kak Andre “mengapa kakak tak memberitahuku tentang keadaannya  yang seperti ini, apakah kakak tidak memikirkan perasaan diriku”. Dengan suara yang gemetar. Lalu kak Andre menjawab “bukannya kakak tidak memikirkan perasaanmu, namun kakak takut jika kamu mengetahui hal ini, kamu tidak bisa mengontrol dirimu, seperti apa yang kakak lihat tadi”. Aku kembali menjawab “tapi kak.....” belum selesai aku berbicara kak Andre memotong pembicaraanku dan berkata “sudahlah lebih baik kamu berdoa kepada tuhan, agar ia cepat pulih dan tersadar dari komanya”. Aku sontak kaget mendengar ucapan kak Andre yang mengatakan bahwa  pria yang aku cintai sedang koma.
Hari demi hari, terus berlalu aku menjalani semuanya dengan penuh semangat, dan percaya bahwa pria yang aku cintai akan baik-baik saja. Setiap hari, aku datang menjenguknya kerumah sakit, dengan penuh harapan bahwa dia akan membuka matanya. Namun, aku pesimis melihat keadaannya seperti itu, yang tak menunjukkan tanda-tanda ia akan sadar dari komanya. Hingga disuatu hari dering telponku berbunyi, kring-kring-kring aku segera mengambilnya dan mengangkatnya terdengar suara seseorang yang tak asing ditelingaku, ya mereka adalah orang tuaku, mereka berkata “hallo nak, dimana kamu sekarang?, apakah kamu baik-baik saja?, mengapa kamu tak memberitahu kita tentang keberadaanmu?, sebenarnya apa yang terjadi pada mu?” aku diserang dengan pertanyaan yang begitu banyak dari mereka , ya aku tahu bagaimana kekhawatiran orang tua terhadap anaknya. Dan aku menjawab “hallo ma, pa, aku sekarang ada di Amerika, ya aku baik-baik saja, maaf ma, pa, aku tak memberitahukan kalian tentang keberangkatanku”. Mereka berkata “syukurlah tak terjadi sesuatu buruk yang terjadi pada dirimu, apakah kamu kesana untuk menemui kekasihmu nak?” tanya mereka. Aku menjawab “ya aku kesini untuk menemuinya, namun ma, pa sesuatu buruk terjadi pada dirinya, sekarang dia sedang  koma akibat kecelakaan yang ia alami”. Mama dan papa sontak kaget dengan perkataanku. Dan mereka berkata”semoga saja  tidak terjadi suatu hal yang buruk, dan cepat pulih dari komanya, baiklah mama dan papa akan menutup telponnya dulu,jaga dirimu baik-baik disana ya nak”. Aku menjawab “baiklah ma,pa terima kasih ya atas doanya”. Telpon kamipun terputus.





5 tahun kemudian, pria yang aku cintai terbangun dari komanya, betapa senangnya diriku, melihatnya tersadar dari koma. Setelah 5 tahun, terbaring di atas kasur rumah sakit, yang sangat tidak nyaman itu. Aku langsung memeluknya sambil meneteskan air mata. Namun, aku sangat terkejut, saat ia menyebut nama seorang wanita berulang kali. Namun, nama itu bukan aku, bukan juga ibunya ataupun kerabatnya yang lain. Pada saat itu aku langsung memanggil Dokter, untuk memberitahukan bahwa, pria yang aku cintai telah tersadar dari komanya setelah 5 tahun. Dokter datang dengan beberapa suster. Merekapun mengecek kondisi, pria yang aku cintai. Dokter berkata “this is a miracle. From god, after 5 years he finally realized from his coma, now we just have to wait for his recovery”. Betapa senangnya aku mendengar ucapan dari dokter, dan aku berkata “thank you so much doctor”. Dokter dan susterpun meninggalkan ruangan itu. Aku menatap wajah pria yang aku cintai, dan ia tersenyum menatapku. Kemudian kak Andre datang, dan ia sangat senang melihat adiknya tersadar dari komanya. Dan ia mulai mengobrol dengan pria yang aku cintai, kak Andre berkata “bagaimana keadaanmu sekarang”. Pria yang aku cintai menjawab “ aku sudah agak mendingan kak, namun kepalaku masih sangat sakit”. Lalu kak andre berkata “baiklah sekarang kamu harus istirahat”. Kemudian pria yang aku cintai menyapa dan bertanya padaku, dia berkata “hey apa kabar, kapan kamu datang kesini, aku sangat senang karena kamu ada disini”. Akupun menjawab dengan perasaan senang “aku baik-baik saja, aku sudah 5 tahun berada disini, menemanimu pada masa sulitmu”. Namun seketika wajah pria yang aku cintai berubah menjadi sedih. Aku tak paham, apa yang sebenarnya terjadi, selama aku tak berada disisinya. Ada begitu banyak pertanyaan dalam hatiku. Lalu setelah beberapa saat, pria yang aku cintai berkata “terima kasih karena kamu telah menemani dan merawatku selama 5 tahun terakhir ini”. Akupun menjawab “mengapa kamu mengucapkan terima kasih ini sudah menjadi tugasku  sebagai seorang kekasih”. Namun betapa hancurnya hatiku saat, pria yang aku cintai berkata “tapi maaf, aku sebenarnya telah menikah”. Aku langsung menjawab “kamu jangan bercanda dong, kamu mau ngerjain aku ya”. Tapi dengan wajah yang sangat serius dia berkata “aku serius, aku tidak sedang bercanda”. Lalu aku menjawab “apa buktinya jika kamu sudah menikah, lalu mana istrimu”. Setelah mendengar pertanyaanku dia menunjukan cincin pernikahannya, sebagai tanda bukti. Lalu kak Andrepun menjelaskan kepadaku tentang keberadaan istri dari pria yang aku cintai dan ia berkata “sekarang istri dari Arya sedang dirawat karena ia juga sedang koma akibat kecelakaan yang ia alami bersama Arya, namun ia ditemani dengan orang tuanya, kakak sengaja tak memberitahumu tentang ini karena kakak ingin Arya yang menjelaskannya sendiri kepada kamu ”. Betapa hancurnya perasaanku pada saat itu, aku langsung lari pergi meninggalkan ruangan itu. Aku menuju kesebuah jembatan sempat terlintas dibenakku untuk melakukan tindakan bunuh diri. Pada saat aku akan melompat, ada tangan seorang laki-laki yang menarik tanganku dan laki-laki itu adalah kak Andre. Dia menjelaskan mengapa pria yang aku cintai  sampai menikah dengan wanita lain. Akupun mencoba memahaminya, dan kembali menemuinya pada saat itu aku melihat sudah ada seorang wanita ada disana dan wanita itu adalah istri dari pria yang aku cintai ternyata ia sudah tersadar juga dari komanya. Akupun mencoba terlihat tegar dihadapan mereka dan aku menyatukan kedua tangan mereka. Lalu aku berkata kepada pria yang aku cintai “ Aku ikhlas mencintai mu selama ini semoga kamu bahagia bersama istrimu”. Walau sulit kuterima kepahitan ini menunggu tapi tak ditunggu, menyayangi tapi tak disayangi, mencintai namun tak dicintai.


 “KISAH KASIH TERLARANG”
By Ketut Ayu Listiawati




         Indah dan bunga adalah sepasang pemudi yang bersahabat sejak balia,mereka bersahabat sejak mereka satu SMA,setelah lamanya tak bertemu akhirnya mereka jumpa kembali di sekolah yang sama.indah merupakan anak dari petugas kebersihan di SMA tempat ia bekerja,sementara itu bunga adalah  anak dari kepala sekolah di SMA tempat dia idras sekolah.
      Mereka bersahabat dengan begitu akrab,tak peduli akan perbedaan status sosial di antara mereka. Mereka memang tidak memandang atau tidak peduli dengan status sosial yang mereka sandang. Namun orang-orang di sekitar  mereka sangat menyayangi dan memperdulikan mereka, terutama pada orang tua mereka dan kakaknya
       Salah satu orang tua indah yaitu ayahnya selalu memberikan nasehat kepada indah agar tahu dan selalu sadar diri jika bergaul dengan orang lain terutama kepada bunga. begitu pula dengan ayah bunga kepada anaknya, ayah bunga sangat tidak setuju jika bunga berteman dekat dengan indah, sosok  ayah bunga orang yang pemateri dan memandang status sosial dan ekonomi, kedua orang tua mereka tak ada henti untuk memberi nasehat kepada anaknya masing-masing ibarat bagaikan air sungai yang terus mengalir. tetapi itu semua hanya sia-sia mereka pura-pura tuli dan bebal masuk telinga kanan keluar telinga kiri dan tak ambil pusing tentang apa yg di katai orang tua mereka. Namun di balik semua itu siapa sangka mereka menjalin persahabatan yang begitu akrab sering bercanda bagaikan saudara dalam satu rahim, namun  meraka memiliki sifat yang agak berbeda tapi itu bisa saling mendukung. indah adalah orang yang sangat pemalu jika sama orang yang baru dia kenal namum berbeda dengan yang sudah dia akrab dia biasa gila dan ketawa lepas kepada temannya, sandang bunga adalah orang yang selalu tegar,sabar dan menasehati sahabatnya. Indah,indah tidak mengerti tentang cinta atau bahkan dia tidak tahu apa itu cinta, kemudian ia bertanya kepada bunga terlantar kebawa penasaran ia tentang cinta tanya indah kepada bunga”apa itu cinta,apakah sejenis embun di pagi hari yang paginya ada dan siangnya hilang entah kemana pergi”? Kemudian jawab bunga kepada indah”apa kamu sama sekali belum pernah pacaran indah”jawab bunga sambil tertawa pelan dan senyum tipis.
       Indah anak yang pendiam dan polos, ia tidak banyak bicara jika ada masalah dan cepat tersinggung jika ia dalam perasaan yang tidak baik. Ia polos belum bisa berpakaian dengan baik layaknya anak remaja masa kini dan yang lucu ia tidak tahu apa itu cinta  namun di hari-hari berikutnya, belakangan ini ia seakan mempunyai perasaan terhadap seseorang...waktu berjalan dengan sendirinya tanpa henti bunga melihat indah sedang melihat dan memandangi sosok seorang peria, sebut indah pria misterius di hari yang berbeda dan waktu yang berbeda pula indah bertemu dengan seorang misterius, hingga ia penasaran dari mana ia berasal desa apa,hingga ia tidak pernah melihatnya sebelumnya..tak tahu kenapa aku terus saja bertemu dengan pria ini tanya batin indah.dan tidak di sengaja salah satu keluarga indah memiliki acara pernikahan disana ia bertemu dengan pria yang di sebut indah pria misterius,indah berkata”entah kenapa perasaan ini tiba-tiba deg-degan”indah terus memandang pria itu dengan sambil tersenyum-senyum dan perasaan yang deg-degan. Pria itu  pula memandang indah dengan di sertai senyuman manisnya.dari kejadian tersebut ia mulai mencari tahu tentang pria itu,begitu juga dengan sang lelaki.
Beberapa hari terlewati dan indah mengetahui bahwa pria yang dia sukai ternyata tetangganya,indah dengan perasaan yang malu tapi ada rasa bahagia di balik rasa malunya dan ia sambil senyum-senyum sendiri saat mengetahuinya...
         Tidak lama dan tidak jauh dari perkiraan si pria mulai mendekati indah secara perlahan dengan rayuan dan kata-kata manisnya,si pria mulai mengirim pesan kepada indah seperti halnya anak jaman sekarang lewAt whatsapp,chat atau instagram istilah anak jaman sekarang.tak lama kemudia beberapa hari berlalu mereka sudah begitu dekat,awalnya indah membalas pesan dari pria itu begitu cuek namun si pria tak menyerah dan putus asa begitu saja.sehingga sekarang ia pun sangat perhatian kepada pria itu indah memang menyukai pria itu namun entah dengan perasaannya tidak jauh dari selesainya acara omnya indah,si pria mengutarakan perasaanya kepada indah dia mempunyai sifat yang baik,ramah kepada semua orang dari apa telah indah ketahui tentangnya  indah menerimanya sebagai kekasihnya.
         Ia menjalin hubungan dengan kedua hati yang saling mencintai dan tanpa paksaan.si pria sangat humoris dan romantis begitu juga dengan respon indah yg selalu di sukai dengan kekasihnya,mereka pasangan yang sangat  di harapkan oleh setiap pasangan lainya,meski mereka belum pernah bertemu sejak pacarn namun mereka saling percaya satu dengn yang lain.namun indah memiliki rasa keinginan untuk bertemu si pria,tapi bagaiman keadaan yang tidak memungkinkan mereka bertemu dan belum ada niat si pria untuk bertemu dengan kekasihnya,dan si pria mempunyai banyak alasan untuk itu.di kemudian hari si pria meminta ketemu namun keinginan indah tidak ada niat untuk bertemu denganya,indah merupakan orang yang sangat pemalu ia sama sekali belum pernah pacaran oleh karena itu indah sangat takut jika bertemu dengan kekasihnya di karenakan ia bingung untuk mau bilang apa nantinya ia begitu sangat ketakutan saat si pria ingin bertemu di samping ketakutan indah ia juga mempunyai perasaan untuk bertemu.di kemudia malam si pria bilang kepada indah bolehkah saya untuk bertamu kerumah mu tanya si pria kepada indah dengan sangat sopan,kemudia indah mengiyakan dan membolehkannya datang kerumahnya..sesampainya kekasihnya di rumahnya indah ia sangat deg-degan,kemudian indah keluar dan menyapanya menyuruhnya duduk.
          Tak di rasa sudah begitu malam si pria pun langsung izin pulang,beberapa hari kemudia kekasih si indah bilang kepada indah bahwa “dia pergi ke suatu tempat di mana di sana dia mempunyai keluarga”dia berpesan kepada indah”indah aku menyayangi mu dan sangat mencintai mu jaga diri baik-baik jangan biarkan pria lain mendekati mi dan tunggu sampai aku pulang nanti”..indah dengan tanggapan yang biasa dia terus mengiyakan kata si pria, lalu indah juga berkata Apakah kamu juga bisa jaga perasaan ku tanya indah.mereka sama-sama mempercayai satu sama lain,tak lama kemudian entah apa yang terjadi pada mereka,si pria marah kepada indah tanpa alasan yang jelas namun indah tetap sabar dan tegar,tapi tak sangka si pria terus menerus menuduh indah selingkung,pada awalnya indah mempunyai keluarga jauh atau sepupu laki-laki dia sangat akrab sehingga keakraban itu membuatnya marah dan cemburu terhadapnya...setelah perdebatan itu selesai akhirnya indah mengambil keputusan agar ia menjalin hubunganya dengan kekasihnya itu sudah selesai atau tidak ada hubungan lagi namun pria tidak terima sehingga dai berkata kasar kepada indah.
        Sebab dia baru saja ada masalah dengan kekasihnya yang lain, indah sudah mengetahui masalah tersebut pada awalnya namun indah tetap diam dan pura-pura tidak mengetahui apa yang terjadi agar mereka bisa tetap bersama namun sikap si pria yang terus menuduh indah selingkuh  tetus menerus itu membuat indah sangat kecewa dan menyesali apa yang dia lakukan selama ia berpacaran,perasaan indah saat itu ibarat sinar senja yang perlahan akan hilang dan mendengar kata orangnya yang juga tidak menyetujui hubungan mereka perasaan indah hambur adur entah kemana. Sehingga dia mengurung diri di kamar seorang diri sambil ia meneteskan air matanya yang selama ini ia tidak pernah menangis karena cinta, namun pikir indah kembali tidak ada guna untuk menyesalinya masih banyak pria yang menantikan ku.
        Kemudian Di balik keputusan indah itu dia tidak hanya mengambil keputusan sendiri namun ia juga mengikuti kata orang tuanya sebab orang tua indah tidak menyetujui indah menjalin kasih dengan pria tersebut, tapi siapa yang tahu bahwa mereka masih saling mempunyai rasa sayang.tapi keputusan ada di tangan indah ia juga tidak beranai melawAn kata orang tuanya.

***
      
      



Mengelola Informasi dalam Ceramah

 BAB III 1. Mengelola Informasi dalam Ceramah          Pernahkan kamu mendengar ceramah?          Apakah kamu suka ketika mendengar ceramah?...